Baru-baru ini, media sosial tengah ramai membahas ‘rumah merah’ yang kerap muncul di FTV dan juga sinetron laga yang menampilkan naga di salah satu stasiun televisi. Rumah tersebut memang didominasi warna merah maka tak heran bangunan itu sering disebut rumah merah.
Salah satu FTV yang memakai rumah tersebut adalah ‘Kasih Tak Sampai’. Selain itu, rumah ini kerap dipakai untuk syuting serial dongeng dan ‘Misteri IIahi’ yang lekat dengan pelajaran hidup dan azab atas perbuatan dosa di dunia. Adapun, serial-serial tersebut diproduksi rumah produksi oleh PT Genta Buana Paramita (Genta Buana).
Genta Buana Paramita dikenal masyarakat Indonesia sebagai rumah produksi film dan serial-serial kolosal. Yang paling terkenal adalah Misteri Gunung Merapi I, II dan III.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali soal Rumah Merah, pada awal tahun 2000-an, rumah yang berada di kawasan Depok, Jawa Barat ini sering dipakai oleh tokoh-tokoh yang berperan sebagai orang kaya. Maklum, bangunan rumahnya memang sangat besar dan mewah pada saat itu.
Sempat jadi langganan tempat syuting FTV, Gimana kabar rumah merah saat ini?
ADVERTISEMENT
Ternyata, keadaannya sangat berbalik 180 derajat. Pada bagian depan, tadinya masih terlihat taman bagian depan dan jalan yang diaspal menuju rumah. Namun, saat ini justru bagian jalan dan depan rumah dipenuhi oleh tanaman liar. Bahkan bagian jalannya saja sudah hampir tak terlihat tertutup oleh tanaman. Bangunan pos satpam yang ada di depan rumah juga tampak tak terurus.
Rumah merah/Tangkapan layar via YouTube Afdhal Yusman Foto: Tangkapan layar via YouTube Afdhal Yusman
Bangunan rumahnya juga terlihat terbengkalai alias tidak terurus. Bagian plafonnya terlihat ada beberapa yang copot sementara lantainya ada beberapa bagian yang sudah pecah.
Usut punya usut, ternyata rumah itu memang sudah tidak ditempati oleh pemiliknya selama 2 tahun belakangan ini. Saat ini, hanya ada penjaga rumahnya saja di sana. Hal ini diungkapkan oleh aktor Afdhal Yusman, salah satu pemeran di FTV ‘Kasih Tak Sampai’.
Afdhal mengungkapkan dirinya pernah ke rumah merah pada 2019 lalu. Saat itu, kondisi rumah memang sudah agak terbengkalai namun belum sampai seperti ini. Ia sendiri kaget dengan kondisi rumah tersebut pada saat ini.
“(Perbandingannya) jauh. jauh banget. Saya juga kaget,” katanya kepada detikcom, Rabu (22/11/2023).
“Itu di luar ekspektasi sih. Aku bilang ‘kok begini? Sebentar, ini rumah dijual apa nggak ya? Tapi nggak ada tulisan dijual’. Ini kita izin ya (merekam video), nggak main masuk ya. Nggak berani kita kalau nggak izin,” tambahnya.
Afdhal bercerita, dirinya memang kenal dengan pemilik rumah ini dan pemilik sebelumnya. Pemilik rumah merah itu, kata Afdhal, memang tidak berniat untuk menjual rumah tersebut tetapi hanya ingin direnovasi saja. Meski demikian, hingga saat ini masih belum dilakukan renovasi pada rumah tersebut.
Afdhal juga menuturkan, ketika rumah merah dipakai syuting FTV oleh Genta Buana pada 2003-2004, di samping rumah tersebut ada 2 gedung yang dijadikan sebagai kos-kosan. Diperkirakan, total ada sekitar 20 pintu kos-kosan pada dua gedung tersebut. Pada 2019, dari pengakuan Afdhal, gedung tersebut masih ada, namun kini sudah tidak ada lagi.
“Jadi rumah itu dulu ada kos-kosan waktu 20 tahun yang lalu itu salah satu rumah dengan kos-kosan dengan harga yang lumayan lah, kos-kosan mewah lah karena dia gedung sendiri,” tuturnya.
“Pas saya datang 2019 kemarin itu gedungnya masih ada tapi sudah nggak dihuni, tapi masih bersih masih rapihlah. Tapi dalam rumahnya itu agak terbengkalai nggak terlalu dirapihin apalagi lantai atas, benar-benar dibiarin aja,” ungkapnya.
Keadaan rumah tersebut memang agak terbengkalai. Ada beberapa bagian cat yang terkelupas, adanya debu di berbagai benda, tangga kayu yang sudah lapuk dimakan usia, plafon yang rusak, bahkan pada lantai 2 rumah tersebut bagian lantainya sudah pecah.
Kondisi lantai rumah merah/Tangkapan layar via YouTube Afdhal Yusman Foto: Tangkapan layar via YouTube Afdhal Yusman
Walau demikian, masih ada beberapa hal yang tidak berubah, misalnya lukisan, sofa, hingga area makan. Tak hanya itu, gorden legendaris berwarna hijau juga masih digunakan di rumah itu.
“Saya ingatnya kalau syuting di sana, yang mengingatkan itu gordennya ya, warna hijaunya itu sampai sekarang ajaibnya sudah 20 tahun lebih nggak berubah, masih sama. Cuma ya sekarang lantai-lantainya sudah naik ke atas (terangkat), sudah retak, tangganya juga sudah reyot,” terangnya.
Gorden Hijau Rumah merah/Tangkapan layar via YouTube Afdhal Yusman Foto: Tangkapan layar via YouTube Afdhal Yusman
Rumah ini memiliki area dapur, ruang tamu, 4-5 kamar tidur, kamar mandi, area makan, dan halaman. Afdhal menyebutkan, rumah ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Untuk luasnya sendiri, masih belum diketahui secara pasti karena saking luasnya.
“Kalau saya perkirakan mungkin (luas lahan) ada 3.000-4.000 m2 karena selain rumah ada bangunan juga, dia punya gedung gitu, cuma kemarin sudah nggak ada, saya juga bingung. Nah gedung itu yang buat kos-kosan putri. Ada 2 gedung malah. Kayaknya (jumlah kos-kosan) sekitar 20-30 pintu di 2 gedung itu. (Gedungnya) 2 tingkat,” pungkasnya.
sumber: https://www.detik.com/properti/berita/d-7051676/masih-ingat-rumah-merah-yang-sering-dipakai-syuting-sinetron-azab-kini-terbengkalai.